Today, upon a bus,
I saw a girl with golden hair.
and wished I was as fair.
When suddenly she rose to leave,
I saw her hobble down the aisle.
She had one leg and wore a crutch.
But as she passed, a smile
Ya Allah, forgive me when I whine.
I have 2 legs, the world is mine.
I stopped to buy some candy.
The lad who sold it had such charm.
I talked with him, he seemed so glad.
If I were late, it'd do no harm.
And as I left, he said to me,
"I thank you, you've been so kind.
It's nice to talk with folks like you.
You see," he said, "I'm blind."
Ya Allah, forgive me when I whine.
I have 2 eyes, the world is mine.
Later while walking down the street,
I saw a child with eyes of blue.
He stood and watched the others play.
He did not know what to do.
I stopped a moment and then I said,
"Why don't you join the others, dear?"
He looked ahead without a word.
And then I knew, he couldn't hear.
Ya Allah, forgive me when I whine.
I have 2 ears, the world is mine.
With feet to take me where I'd go.
With eyes to see the sunset's glow.
With ears to hear what I'd know.
Ya Allah, forgive me when I whine.
I've been blessed indeed, the world is mine.
If this poem makes you feel like I felt just forwad it to all your friends after all, it's just a simple reminder that we have so-o-o much to be Thankful for!!!
HAVE A BLESSED DAY!
DON'T LOOK FOR A FAULT, LOOK FOR A REMEDY
Saturday, September 17, 2005
Wednesday, June 29, 2005
ALLAH KNOWS
[source: forwarded mails]
When you are tired and discouraged from fruitless efforts...
ALLAH knows how hard you have tried.
When you've cried so long and your heart is in anguish...
ALLAH has counted your tears.
If you feel that your life is on hold and time has passed you by...
ALLAH is waiting with you.
When you're lonely and your friends are too busy even for a phone call...
ALLAH is by your side.
When you think you've tried everything and don't know where to turn...
ALLAH has a solution.
When nothing makes sense and you are confused or frustrated...
ALLAH has the answer.
If suddenly your outlook is brighter and you find traces of hope...
ALLAH has whispered to you.
When things are going well and you have much to be thankful for...
ALLAH has blessed you.
When something joyful happens and you are filled with awe...
ALLAH has smiled upon you.
When you have a purpose to fulfill and a dream to follow...
ALLAH has opened your eyes and called you by name.
Remember that wherever you are or whatever you are facing...
ALLAH KNOWS!!
When you are tired and discouraged from fruitless efforts...
ALLAH knows how hard you have tried.
When you've cried so long and your heart is in anguish...
ALLAH has counted your tears.
If you feel that your life is on hold and time has passed you by...
ALLAH is waiting with you.
When you're lonely and your friends are too busy even for a phone call...
ALLAH is by your side.
When you think you've tried everything and don't know where to turn...
ALLAH has a solution.
When nothing makes sense and you are confused or frustrated...
ALLAH has the answer.
If suddenly your outlook is brighter and you find traces of hope...
ALLAH has whispered to you.
When things are going well and you have much to be thankful for...
ALLAH has blessed you.
When something joyful happens and you are filled with awe...
ALLAH has smiled upon you.
When you have a purpose to fulfill and a dream to follow...
ALLAH has opened your eyes and called you by name.
Remember that wherever you are or whatever you are facing...
ALLAH KNOWS!!
Sunday, May 01, 2005
Kebesaran Ayat Kursi
Ayat ini diturunkan setelah hijrah. Semasa penurunannya ia telah diiringi oleh beribu-ribu malaikat kerana kebesaran dan kemuliaannya. Syaitan dan iblis juga menjadi gempar kerana adanya satu perintang dalam perjuangan mereka. Rasulullah s.a.w. dengan segera memerintahkan Zaid b Tsabit menulis serta menyebarkannya.
Sesiapa yang membaca ayat Kursi dengan khusyuk setiap kali selepas sembahyang fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali keluar masuk rumah atau hendak musafir, insyaAllah akan terpeliharalah dirinya dari godaan syaitan, kejahatan manusia, binatang buas yang akan
memudaratkan dirinya bahkan keluarga, anak-anak, harta bendanya juga akan terpelihara dengan izin Allah s.w.t.
Mengikut keterangan dari kitab "Asraarul Mufidah" sesiapa mengamalkan membacanya setiap hari sebanyak 18 kali maka akan dibukakan dadanya dengan berbagai hikmah, dimurahkan
rezekinya,dinaikkan darjatnya dan diberikannya pengaruh sehingga semua orang akan menghormatinya serta terpelihara ia dari segala bencana dengan izin Allah.
Syeikh Abu Abbas ada menerangkan, siapa yang membacanya sebanyak 50 kalil lalu ditiupkannya pada air hujan kemudian diminumnya, InsyaAllah, Allah akan mencerdaskan akal fikirannya serta memudahkannya menerima ilmu pengetahuan. Untuk amalan kita semua.....
Fadhilat Ayat Al-Kursi mengikut Hadis-Hadis , Rasullullah s.a.w. bersabda bermaksud:
"Sesiapa pulang ke rumahnya serta membaca ayat Kursi, Allah hilangkan segala kefakiran di depan matanya." Sabda baginda lagi; "Umatku yang membaca ayat Kursi 12 kali pada pagi Jumaat, kemudian berwuduk dan sembahyang sunat dua rakaat, Allah memeliharanya daripada kejahatan syaitan dan kejahatan pembesar."
Orang yang selalu membaca ayat Kursi dicintai dan dipelihara Allah sebagaimana DIA memelihara NabiMuhammad. Mereka yang beramal dengan bacaan ayat Kursi akan mendapat pertolongan serta perlindungan Allah daripada gangguan serta hasutan syaitan. Pengamal ayat Kursi juga,dengan izin Allah, akan terhindar daripada pencerobohan pencuri. Ayat Kursi menjadi benteng yang kuat menyekat pencuri daripada memasuki rumah. Mengamalkan bacaan ayat Kursi juga akan memberikan keselamatan ketika dalam perjalanannya.
Ayat Kursi yang dibaca dengan penuh khusyuk, insya-Allah, boleh menyebabkan syaitan dan jin terbakar. Jika anda berpindah ke rumah baru maka pada malam pertama anda menduduki rumah itu eloklah anda membaca ayat Kursi 100 kali, insya-Allah mudah-mudahan anda sekeluarga terhindar daripada gangguan lahir dan batin.
* Barangsiapa membaca ayat Al-Kursi apabila berbaring di tempat tidurnya, Allah mewakilkan 2 orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.
* Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, ia akan berada dalam lindungan Allah hingga sembahyang yang lain.
* Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang, tidak menegah akan dia daripada masuk syurga kecuali maut.
* Barangsiapa membacanya ketika hendak tidur, Allah memelihara akan dia ke atas rumahnya, rumah jirannya dan ahli rumah-rumah di sekitarnya.
* Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap-tiap sembahyang Fardhu, Allah menganugerahkan dia hati-hati orang yang bersyukur perbuatan-perbuatan orang yang benar, pahala nabi-nabi juga Allah melimpahkan padanya rahmat.
* Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya,maka Allah mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya, mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya. * Barangsiapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang, Allah Azza Wajalla akan mengendalikan pengambilan rohnya dan ia adalah seperti orang yang berperang bersama nabi Allah sehingga mati syahid.
* Barangsiapa yang membaca ayat al-Kursi ketika dalam kesempitan nescaya Allah berkenan memberi pertolongan kepadanya.
Dari Abdullah bin 'Amr r.a. , Rasullullah s.a.w. bersabda, "
SAMPAIKANLAH PESANKU BIARPUN SATU AYAT...."
Sesiapa yang membaca ayat Kursi dengan khusyuk setiap kali selepas sembahyang fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali keluar masuk rumah atau hendak musafir, insyaAllah akan terpeliharalah dirinya dari godaan syaitan, kejahatan manusia, binatang buas yang akan
memudaratkan dirinya bahkan keluarga, anak-anak, harta bendanya juga akan terpelihara dengan izin Allah s.w.t.
Mengikut keterangan dari kitab "Asraarul Mufidah" sesiapa mengamalkan membacanya setiap hari sebanyak 18 kali maka akan dibukakan dadanya dengan berbagai hikmah, dimurahkan
rezekinya,dinaikkan darjatnya dan diberikannya pengaruh sehingga semua orang akan menghormatinya serta terpelihara ia dari segala bencana dengan izin Allah.
Syeikh Abu Abbas ada menerangkan, siapa yang membacanya sebanyak 50 kalil lalu ditiupkannya pada air hujan kemudian diminumnya, InsyaAllah, Allah akan mencerdaskan akal fikirannya serta memudahkannya menerima ilmu pengetahuan. Untuk amalan kita semua.....
Fadhilat Ayat Al-Kursi mengikut Hadis-Hadis , Rasullullah s.a.w. bersabda bermaksud:
"Sesiapa pulang ke rumahnya serta membaca ayat Kursi, Allah hilangkan segala kefakiran di depan matanya." Sabda baginda lagi; "Umatku yang membaca ayat Kursi 12 kali pada pagi Jumaat, kemudian berwuduk dan sembahyang sunat dua rakaat, Allah memeliharanya daripada kejahatan syaitan dan kejahatan pembesar."
Orang yang selalu membaca ayat Kursi dicintai dan dipelihara Allah sebagaimana DIA memelihara NabiMuhammad. Mereka yang beramal dengan bacaan ayat Kursi akan mendapat pertolongan serta perlindungan Allah daripada gangguan serta hasutan syaitan. Pengamal ayat Kursi juga,dengan izin Allah, akan terhindar daripada pencerobohan pencuri. Ayat Kursi menjadi benteng yang kuat menyekat pencuri daripada memasuki rumah. Mengamalkan bacaan ayat Kursi juga akan memberikan keselamatan ketika dalam perjalanannya.
Ayat Kursi yang dibaca dengan penuh khusyuk, insya-Allah, boleh menyebabkan syaitan dan jin terbakar. Jika anda berpindah ke rumah baru maka pada malam pertama anda menduduki rumah itu eloklah anda membaca ayat Kursi 100 kali, insya-Allah mudah-mudahan anda sekeluarga terhindar daripada gangguan lahir dan batin.
* Barangsiapa membaca ayat Al-Kursi apabila berbaring di tempat tidurnya, Allah mewakilkan 2 orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.
* Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, ia akan berada dalam lindungan Allah hingga sembahyang yang lain.
* Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang, tidak menegah akan dia daripada masuk syurga kecuali maut.
* Barangsiapa membacanya ketika hendak tidur, Allah memelihara akan dia ke atas rumahnya, rumah jirannya dan ahli rumah-rumah di sekitarnya.
* Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap-tiap sembahyang Fardhu, Allah menganugerahkan dia hati-hati orang yang bersyukur perbuatan-perbuatan orang yang benar, pahala nabi-nabi juga Allah melimpahkan padanya rahmat.
* Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya,maka Allah mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya, mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya. * Barangsiapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang, Allah Azza Wajalla akan mengendalikan pengambilan rohnya dan ia adalah seperti orang yang berperang bersama nabi Allah sehingga mati syahid.
* Barangsiapa yang membaca ayat al-Kursi ketika dalam kesempitan nescaya Allah berkenan memberi pertolongan kepadanya.
Dari Abdullah bin 'Amr r.a. , Rasullullah s.a.w. bersabda, "
SAMPAIKANLAH PESANKU BIARPUN SATU AYAT...."
Thursday, April 28, 2005
Wake Up Call : Are you prepared ?
[Source: forwarded emails]
When we are leaving this world for the next one, it shall be like a trip to another country. Where details of that country won't be found in glamourous travel brochures but in the Holy Qur'aan and the Ahadiths.
Where our plane won't be British Airways, Gulf Air or American Airlines but Air Janazah.
Where our luggage won't be the allowed 23 kgs but our deeds no matter how heavy they weigh. You don't pay for excess luggage. They are carried free of charge. With your Creator's compliment.
Where our dress won't be a Pierre Cardin suit or the like but the white cotton shroud.
Where our perfume won't be Chanel, Paco Rabane, but the camphor and attar.
Where our passports won't be British, French or American but Al Islam.
Where our visa won't be the 6 months leave to stay or else but the "La Illaha Illallah.."
Where the airhostess won't be gorgeous females but Isra'iil and its like.
Where the in-flight services won't be 1st class or economy but a piece of
beautifully scented or foul smelling cloth.
Where our place of destination won't be Heathrow Terminal 1 or Jeddah International Terminal but the Graveyard.
Where our waiting lounge won't be nice carpeted and air-conditioned rooms but the 6 feet deep gloomy Qabar.
Where the Immigration Officer won't be Her Majesty's officers but Munkar and Nakeer. They only check out whether you deserve the place you yearn to go.
Where there is no need for Customs Officers or detectors.
Where the transit airport will be Al Barzakh.
Where our final place of destination will be either the Garden under which rivers flow or the Hellfire. This trip does not come with a price tag. It is free of charge. So your savings would not come handy.
This flight can never be hijacked so do not worry about terrorists. Food won't be served on this flight so do not worry about your allergies or whether the food is Halal.
Do not worry about legroom; you won't need it, as your legs will become things of the past. Do not worry about delays. This flight is always punctual. It arrives
and leaves on time.
Do not worry about the in-flight entertainment programme because you would have lost all your sense of joy.
Do not worry about booking this trip, it has already been booked the day you became a foetus in your mother's womb.
Ah! At last good news! Do not worry about who will be sitting next to you. You will have the luxury of being the only passenger. So enjoy it while you can. If only you can! One small snag though, this trip comes with "no warning".
ARE YOU PREPARED?
When we are leaving this world for the next one, it shall be like a trip to another country. Where details of that country won't be found in glamourous travel brochures but in the Holy Qur'aan and the Ahadiths.
Where our plane won't be British Airways, Gulf Air or American Airlines but Air Janazah.
Where our luggage won't be the allowed 23 kgs but our deeds no matter how heavy they weigh. You don't pay for excess luggage. They are carried free of charge. With your Creator's compliment.
Where our dress won't be a Pierre Cardin suit or the like but the white cotton shroud.
Where our perfume won't be Chanel, Paco Rabane, but the camphor and attar.
Where our passports won't be British, French or American but Al Islam.
Where our visa won't be the 6 months leave to stay or else but the "La Illaha Illallah.."
Where the airhostess won't be gorgeous females but Isra'iil and its like.
Where the in-flight services won't be 1st class or economy but a piece of
beautifully scented or foul smelling cloth.
Where our place of destination won't be Heathrow Terminal 1 or Jeddah International Terminal but the Graveyard.
Where our waiting lounge won't be nice carpeted and air-conditioned rooms but the 6 feet deep gloomy Qabar.
Where the Immigration Officer won't be Her Majesty's officers but Munkar and Nakeer. They only check out whether you deserve the place you yearn to go.
Where there is no need for Customs Officers or detectors.
Where the transit airport will be Al Barzakh.
Where our final place of destination will be either the Garden under which rivers flow or the Hellfire. This trip does not come with a price tag. It is free of charge. So your savings would not come handy.
This flight can never be hijacked so do not worry about terrorists. Food won't be served on this flight so do not worry about your allergies or whether the food is Halal.
Do not worry about legroom; you won't need it, as your legs will become things of the past. Do not worry about delays. This flight is always punctual. It arrives
and leaves on time.
Do not worry about the in-flight entertainment programme because you would have lost all your sense of joy.
Do not worry about booking this trip, it has already been booked the day you became a foetus in your mother's womb.
Ah! At last good news! Do not worry about who will be sitting next to you. You will have the luxury of being the only passenger. So enjoy it while you can. If only you can! One small snag though, this trip comes with "no warning".
ARE YOU PREPARED?
Sunday, April 24, 2005
Hikmah Sujud
(Source: forwarded mails)
Sewaktu bersujud, kita berada amat hampir dengan Allah. Katakanlah apa sahaja di dalam hati hajat kita sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah s. a. w. yang biasa memanjangkan sujudnya dengan memperbanyakkan zikir dan doa didalamnya.
Sabda Rasulullah s. a. w :-
"Suasana yang paling hampir antara seseorang hamba dengan Tuhannya ialah di kala ia bersujud kerana itu hendaklah kamu memperbanyakkan doa di dalamnya."
Banyak doa yang diamalkan oleh Rasulullah untuk kita ikuti. Salah satunya yang paling baik untuk diamalkan ialah doa yang dibaca sewaktu sujud akhir dalam solat.
"Ya Allah, tambahkanlah bagiku rezeki yang banyak lagi halal, imam yang benar, ilmu yang bermanfaat, kesihatan yang elok, kecerdikan yang tinggi, hati yang bersih dan kejayaan yang besar."
Semoga dengan mengamalkan doa itu kita mendapat manfaat atau sekurang-kurangnya menjadi cita-cita kita dalam mencari keredhaan Allah dunia dan akhirat.
Banyak kelebihan memanjangkan sujud dan memperbanyakkan doa di dalamnya. Rasulullah s. a. w biasa berbuat begitu sehingga pernah para sahabat hairan kerana lamanya baginda bersujud.
Keistimewaan umatnya yang bersujud telah disebut oleh baginda dalam sabdanya yang bermaksud:-
"Tiadalah ada seorang umatku melainkan aku yang akan mengenalinya di hari kiamat"
Mendengar itu para sahabat bertanya: "Bagaimanakah engkau dapat mengenali mereka dalam khalayak ramai wahai Rasulullah?"
Jawab baginda: "Tidakkah engkau melihat seandainya sekumpulan unta dimasuki oleh seekor kuda yang amat hitam, sedang di dalamnya pula terdapat sekor kuda putih bersih, maka adakah engkau tidak dapat mengenalinya?"
Sahabat Menjawab: "Bahkan !"
Rasulullah menyambung: "Kerana sesungguhnya pada hari itu (kiamat) muka umatku akan putih (berser-seri) disebabkan mereka bersujud (di dunia), segala anggota mereka ( terutama anggota wudu') putih berseri-seri oleh cahaya wudhu' !!!"
KEISTIMEWAANNYA
Ahli neraka juga mendapat keselamatan kerana bekas sujudnya. Rasulullah s. a. w. bersabda yang bermaksud:-
"Apabila Allah hendak melimpahkan Rahmat (kebaikan) kepada ahli-ahli neraka yang Dia kehendaki, Dia pun memerintahkan malaikat supaya mengeluarkan orang-orang yang menyembah Allah, lalu mereka dikeluarkan dan mereka dikenali dengan kesan-kesan sujud (di dahi mereka), di mana Allah menegah neraka memakan (menghapuskan) bekas-bekas sujud itu, lalu mereka pun keluar dari neraka, maka setiap tubuh anak Adam akan dimakan api neraka selain bekas sujud"
Begitulah Allah memuliakan hamba-Nya yang bersujud. Orang yang sujud mendapat keistimewaannya apatah lagi di dalam sujud itu kita berdoa. Sudah tentu mendapat perhatian yang sewajarnya. Semoga kita akan menjadi hamba yang benar-benar mendapat rahmat.
Wassalam.
Sewaktu bersujud, kita berada amat hampir dengan Allah. Katakanlah apa sahaja di dalam hati hajat kita sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah s. a. w. yang biasa memanjangkan sujudnya dengan memperbanyakkan zikir dan doa didalamnya.
Sabda Rasulullah s. a. w :-
"Suasana yang paling hampir antara seseorang hamba dengan Tuhannya ialah di kala ia bersujud kerana itu hendaklah kamu memperbanyakkan doa di dalamnya."
Banyak doa yang diamalkan oleh Rasulullah untuk kita ikuti. Salah satunya yang paling baik untuk diamalkan ialah doa yang dibaca sewaktu sujud akhir dalam solat.
"Ya Allah, tambahkanlah bagiku rezeki yang banyak lagi halal, imam yang benar, ilmu yang bermanfaat, kesihatan yang elok, kecerdikan yang tinggi, hati yang bersih dan kejayaan yang besar."
Semoga dengan mengamalkan doa itu kita mendapat manfaat atau sekurang-kurangnya menjadi cita-cita kita dalam mencari keredhaan Allah dunia dan akhirat.
Banyak kelebihan memanjangkan sujud dan memperbanyakkan doa di dalamnya. Rasulullah s. a. w biasa berbuat begitu sehingga pernah para sahabat hairan kerana lamanya baginda bersujud.
Keistimewaan umatnya yang bersujud telah disebut oleh baginda dalam sabdanya yang bermaksud:-
"Tiadalah ada seorang umatku melainkan aku yang akan mengenalinya di hari kiamat"
Mendengar itu para sahabat bertanya: "Bagaimanakah engkau dapat mengenali mereka dalam khalayak ramai wahai Rasulullah?"
Jawab baginda: "Tidakkah engkau melihat seandainya sekumpulan unta dimasuki oleh seekor kuda yang amat hitam, sedang di dalamnya pula terdapat sekor kuda putih bersih, maka adakah engkau tidak dapat mengenalinya?"
Sahabat Menjawab: "Bahkan !"
Rasulullah menyambung: "Kerana sesungguhnya pada hari itu (kiamat) muka umatku akan putih (berser-seri) disebabkan mereka bersujud (di dunia), segala anggota mereka ( terutama anggota wudu') putih berseri-seri oleh cahaya wudhu' !!!"
KEISTIMEWAANNYA
Ahli neraka juga mendapat keselamatan kerana bekas sujudnya. Rasulullah s. a. w. bersabda yang bermaksud:-
"Apabila Allah hendak melimpahkan Rahmat (kebaikan) kepada ahli-ahli neraka yang Dia kehendaki, Dia pun memerintahkan malaikat supaya mengeluarkan orang-orang yang menyembah Allah, lalu mereka dikeluarkan dan mereka dikenali dengan kesan-kesan sujud (di dahi mereka), di mana Allah menegah neraka memakan (menghapuskan) bekas-bekas sujud itu, lalu mereka pun keluar dari neraka, maka setiap tubuh anak Adam akan dimakan api neraka selain bekas sujud"
Begitulah Allah memuliakan hamba-Nya yang bersujud. Orang yang sujud mendapat keistimewaannya apatah lagi di dalam sujud itu kita berdoa. Sudah tentu mendapat perhatian yang sewajarnya. Semoga kita akan menjadi hamba yang benar-benar mendapat rahmat.
Wassalam.
Friday, April 15, 2005
Wudhuk Dzahir dan Batin
(Source: forwarded emails)
Seorang ahli ibadah bernama Isam Bin Yusuf, sangat warak dan khusyuk solatnya. Namun, dia selalu khuatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasainya kurang khusyuk.
Pada suatu hari, Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-Assam dan bertanya, "Wahai Aba Abdurrahman, bagaimanakah caranya tuan solat?" Hatim berkata, "Apabila masuk waktu solat, aku berwudhuk zahir dan batin."
Isam bertanya, "Bagaimana wudhuk zahir dan batin itu? " Hatim berkata, "Wudhuk zahir sebagaimana biasa iaitu membasuh semua anggota wudhuk dengan air". Sementara wudhuk batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :-
* Bertaubat
* Menyesali dosa yang telah dilakukan
* Tidak tergila-gilakan dunia
* Tidak mencari/mengharap pujian orang (riya')
* Tinggalkan sifat berbangga
* Tinggalkan sifat khianat dan menipu
* Meninggalkan sifat dengki."
Seterusnya Hatim berkata, "Kemudian aku pergi ke masjid, aku kemaskan semua anggotaku dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku rasakan aku sedang berhadapan dengan Allah, Syurga di sebelah kananku, Neraka di sebelah kiriku, Malaikat Maut berada di belakangku, dan aku bayangkan pula aku seolah-olah berdiri di atas titian 'Siratal mustaqim' dan menganggap bahawa solatku kali ini adalah solat terakhir bagiku, kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik."
"Setiap bacaan dan doa didalam solat, aku faham maknaya kemudian aku rukuk dan sujud dengan tawadhuk, aku bertasyahud dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. Beginilah aku bersolat selama 30 tahun."
Apabila Isam mendengar, menangislah dia kerana membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibanding-kan dengan Hatim.
Untuk munafaat kita bersama, berpesan2 lah kepada sahabat2 kita yang lain.
Seorang ahli ibadah bernama Isam Bin Yusuf, sangat warak dan khusyuk solatnya. Namun, dia selalu khuatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasainya kurang khusyuk.
Pada suatu hari, Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-Assam dan bertanya, "Wahai Aba Abdurrahman, bagaimanakah caranya tuan solat?" Hatim berkata, "Apabila masuk waktu solat, aku berwudhuk zahir dan batin."
Isam bertanya, "Bagaimana wudhuk zahir dan batin itu? " Hatim berkata, "Wudhuk zahir sebagaimana biasa iaitu membasuh semua anggota wudhuk dengan air". Sementara wudhuk batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :-
* Bertaubat
* Menyesali dosa yang telah dilakukan
* Tidak tergila-gilakan dunia
* Tidak mencari/mengharap pujian orang (riya')
* Tinggalkan sifat berbangga
* Tinggalkan sifat khianat dan menipu
* Meninggalkan sifat dengki."
Seterusnya Hatim berkata, "Kemudian aku pergi ke masjid, aku kemaskan semua anggotaku dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku rasakan aku sedang berhadapan dengan Allah, Syurga di sebelah kananku, Neraka di sebelah kiriku, Malaikat Maut berada di belakangku, dan aku bayangkan pula aku seolah-olah berdiri di atas titian 'Siratal mustaqim' dan menganggap bahawa solatku kali ini adalah solat terakhir bagiku, kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik."
"Setiap bacaan dan doa didalam solat, aku faham maknaya kemudian aku rukuk dan sujud dengan tawadhuk, aku bertasyahud dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. Beginilah aku bersolat selama 30 tahun."
Apabila Isam mendengar, menangislah dia kerana membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibanding-kan dengan Hatim.
Untuk munafaat kita bersama, berpesan2 lah kepada sahabat2 kita yang lain.
Saturday, April 09, 2005
Holy Quran
[Source: Forwarded emails]
Check this out, very interesting findings of Dr. Tariq Al Swaidan might grasp your attention.
Dr.Tarig Al Swaidan discovered some verses in the Holy Qur'an that mention one thing is equal to another, i.e. men are equal to women. Although this makes sense grammatically, the astonishing fact is that the number of times the word man appears in the Qur'an is 24 and
number of times the word woman appears is also 24, therefore not only is this phrase correct in the grammatical sense but also true mathematically, i.e. 24 = 24. Upon further analysis of various verses, he discovered that this is consistent throughout the whole Qur'an, where it says
one thing is like another. See below for astonishing result of the words mentioned number of times in Arabic Qur'an.
Dunia (one name for life) 115.
Aakhirat (one name for the life after this world) 115
Malaika (Angels) 88 .
Shayteen (Satan) 88.
Life 145 ....
Death 145
Benefit 50...
Corrupt 50 ...
People 50 ..
Messengers 50..
Eblees (king of devils) 11 .
Seek refuge from Eblees 11
Museebah (calamity) 75 .
Thanks 75
Spending (Sadaqah) 73 .
Satisfaction 73
People who are mislead 17
Dead people 17
Muslimeen 41 . Jihad 41 Gold 8 . Easy life 8 Magic 60
Fitnah (dissuasion, misleading) 60 Zakat (Taxes Muslims pay to the
poor)
32 Barakah (Increasing or blessings of wealth) 32 Mind 49 . Noor 49
Tongue 25 Sermon 25 Desite 8 . Fear 8 Speaking publicly 18 .
Publicising
18 Hardship 114 .... Patience 114 Muhammed 4 . Sharee'ah (Muhammed's
teachings) Man 24. Woman 24
And amazingly enough have a look how many times the following words
appear: Salah 5, Month 12, Day 365, Sea 32, Land 13 Sea + land =
32+13=
45 Sea = 32/45*100=71.11111111% Land = 13/45*100 = 28.88888889% Sea +
land =100.00%
Modern science has only recently proven that the water covers 71.111%
of
the earth, while the land covers 28.889%. Is this a coincidence?
Question is that Who taught Prophet Muhammed (PBUH) all this? Reply
automatically comes in mind that ALMIGHTY ALLAH taught him this. As
the
Qur'an also tells us this.
Please pass this on to all your friend and Muslims you know. Aayah 87 of Suraa (Chapter) Al-Anbia \ para 17: LA ILAHA ILA ANTA SUBHANAKA INI KUNTU MINA ZALIMEEN.
Check this out, very interesting findings of Dr. Tariq Al Swaidan might grasp your attention.
Dr.Tarig Al Swaidan discovered some verses in the Holy Qur'an that mention one thing is equal to another, i.e. men are equal to women. Although this makes sense grammatically, the astonishing fact is that the number of times the word man appears in the Qur'an is 24 and
number of times the word woman appears is also 24, therefore not only is this phrase correct in the grammatical sense but also true mathematically, i.e. 24 = 24. Upon further analysis of various verses, he discovered that this is consistent throughout the whole Qur'an, where it says
one thing is like another. See below for astonishing result of the words mentioned number of times in Arabic Qur'an.
Dunia (one name for life) 115.
Aakhirat (one name for the life after this world) 115
Malaika (Angels) 88 .
Shayteen (Satan) 88.
Life 145 ....
Death 145
Benefit 50...
Corrupt 50 ...
People 50 ..
Messengers 50..
Eblees (king of devils) 11 .
Seek refuge from Eblees 11
Museebah (calamity) 75 .
Thanks 75
Spending (Sadaqah) 73 .
Satisfaction 73
People who are mislead 17
Dead people 17
Muslimeen 41 . Jihad 41 Gold 8 . Easy life 8 Magic 60
Fitnah (dissuasion, misleading) 60 Zakat (Taxes Muslims pay to the
poor)
32 Barakah (Increasing or blessings of wealth) 32 Mind 49 . Noor 49
Tongue 25 Sermon 25 Desite 8 . Fear 8 Speaking publicly 18 .
Publicising
18 Hardship 114 .... Patience 114 Muhammed 4 . Sharee'ah (Muhammed's
teachings) Man 24. Woman 24
And amazingly enough have a look how many times the following words
appear: Salah 5, Month 12, Day 365, Sea 32, Land 13 Sea + land =
32+13=
45 Sea = 32/45*100=71.11111111% Land = 13/45*100 = 28.88888889% Sea +
land =100.00%
Modern science has only recently proven that the water covers 71.111%
of
the earth, while the land covers 28.889%. Is this a coincidence?
Question is that Who taught Prophet Muhammed (PBUH) all this? Reply
automatically comes in mind that ALMIGHTY ALLAH taught him this. As
the
Qur'an also tells us this.
Please pass this on to all your friend and Muslims you know. Aayah 87 of Suraa (Chapter) Al-Anbia \ para 17: LA ILAHA ILA ANTA SUBHANAKA INI KUNTU MINA ZALIMEEN.
Friday, March 25, 2005
Pertingkatkan Diri
(Source: forwarded emails)
Sememangnya di dalam Islam, mengingati kematian dan kehidupan selepas mati itu adalah sebahagian dari "motivation factor" kepada seseorang untuk menigkatkan keimanan, amal soleh dan mencegah &mengawal diri dari melakukan maksiat.
Kita selalu di latih, dimotivasikan, dikursuskan, dibrainwashkan, dinasihatkan, disarankan, dan ada yang dipaksa untuk buat improvement untuk syarikat dan diri kita. dalam masa yang sama juga kita ada membuat personal OBJECTIVE dan TARGET dengan SCHEDULE yang lengkap.
Umpamanya;
1)Dari bujang -- kahwin No 1 ---- no.2 ----- DLL.
2)Daru pakai moto kap --- kancil -- wira --- Honda ---- seterusnya...
3)Badminton ----- Golf ----
4)Rumah sewa---- rumah murah ---rumah teres --- banglow...
5) technician ----supervisor ----- engineer --- manager...
6)Tv 14' --- 21" --- 29" ---- Home teather...
7)Sg Tekali --- Port dickson --- Langkawi ---- Hadnyai --- Bangkok..
8) Dalam semua segi kita nak kan perubahan kearah yang lebih baik dan glamour...
8) mancing kat parit /longkang ---- sungai --- kolam (bayar punye) ---laut dalam (sewa bot mewah)......
TETAPI...
KITA JUGA LUPA...
SEMAKIN BANYAK KITA KECAPI KEJAYAAN, SEMAKIN HAMPIRLAH SAAT KEMATIAN
KITA....
DITAKUTI SEMAKIN BERJAYA, KITA SEMAKIN LUPA, SEMUA YANG KITA DAPAT
ADALAH PEMBERIAN TUHAN..."ON LOAN"...
SETIAP KALI KITA BUAT ACTION PLAN ATAU BUAT REVISION, BERAPA BANYAK
KAH KITA MASUKKAN ITEM ITEM YANG MEMBAWA KEARAH "PERSEDIAN UNTUK MATI"
umpamanya:
1)tak sembahyang ---- pastikan sembahyang---jadikan amalan....
2)banyak maksiat ----- kurangkan ----- hapuskan...
3)Bangi ---- madinah ---- mekah---
4)sedekah RM1.00 ---- RM10.00 --- RM100.00/
5)sembahyang dirumah --- sembahyang di surau/mesjid....
6)5 jam sehari menonton TV ----- 3 jam TV & 2 jam majlis ILMU....
7)3 jam baca suratkabar/majallah/internet ----- 2 jam majallah/surat khabar/internet & 1 jam membaca AL QURAN /selawat , zikir.
8)Apa apa aktiviti yang hasilnya adalah untuk AKHIRAT.
Tetapi apa yang banyak berlaku pada ZAMAN AKHIR ini ialah PERSONAL improvement banyak kepada kearah KEDUNIAAN SEMATA.
Perkara berkaitan AKHIRAT slowly di ketepikan....
Contohnya:
Kalau dulu rajin dan tak tinggal 5 waktu, tetapi beransur ansur........
Kalau dulu tak kenal DANG DUT/KARAOKE... bila tuhan beri kenaikan pangkat & gaji lebih benda seperti ni dah jadi biasa...
Macam macam lagi yang kita pun sedia maklum dan tahu... malah berlaku dikalangan ahli keluarga kita, jiran, rakan rakan, DLL.
Jadi samalah kita membuat BALANCE ACTION PLAN, BALANCE OBJECTIVE &
TARGET dan BALANCE IMPROVEMENT.
Tuhan beri semua makhluk didunia ini 24 jam sehari, tiadalah seorang pun yang mendapat kurang atau lebih barang sesaat pun...
Tuhan juga memberi kita peluang untuk menggunakan masa yang ada untuk di manafaatkan... dengan sebaik mungkin..
Tuhan hanya mahu kita beramal selama lebih kurang 40~50 tahun demi untuk mendapat balasan Syurga untuk selamanya... infiniti...
Semuga tuhan terus memberi kita petunjuk dan hidayah untuk kita berjaya di dunia dan akhirat.
1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin.
2. Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.
3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina.
4. Roh para shuhada berterbangan seperti burung disyurga mengikut ke hendak mereka.
5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung diudara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.
6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.
7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, mereka diseksa berserta jasadnya hingga sampai hari Kiamat."
Telah bersabda Rasullullah S.A.W: Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya:-
1. Orang-orang yang mati syahid.
2. Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan ramadhan.
3. Orang berpuasa di hari Arafah.
Sekian untuk ingatan kita bersama.
Wassallam.
Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati.
Sememangnya di dalam Islam, mengingati kematian dan kehidupan selepas mati itu adalah sebahagian dari "motivation factor" kepada seseorang untuk menigkatkan keimanan, amal soleh dan mencegah &mengawal diri dari melakukan maksiat.
Kita selalu di latih, dimotivasikan, dikursuskan, dibrainwashkan, dinasihatkan, disarankan, dan ada yang dipaksa untuk buat improvement untuk syarikat dan diri kita. dalam masa yang sama juga kita ada membuat personal OBJECTIVE dan TARGET dengan SCHEDULE yang lengkap.
Umpamanya;
1)Dari bujang -- kahwin No 1 ---- no.2 ----- DLL.
2)Daru pakai moto kap --- kancil -- wira --- Honda ---- seterusnya...
3)Badminton ----- Golf ----
4)Rumah sewa---- rumah murah ---rumah teres --- banglow...
5) technician ----supervisor ----- engineer --- manager...
6)Tv 14' --- 21" --- 29" ---- Home teather...
7)Sg Tekali --- Port dickson --- Langkawi ---- Hadnyai --- Bangkok..
8) Dalam semua segi kita nak kan perubahan kearah yang lebih baik dan glamour...
8) mancing kat parit /longkang ---- sungai --- kolam (bayar punye) ---laut dalam (sewa bot mewah)......
TETAPI...
KITA JUGA LUPA...
SEMAKIN BANYAK KITA KECAPI KEJAYAAN, SEMAKIN HAMPIRLAH SAAT KEMATIAN
KITA....
DITAKUTI SEMAKIN BERJAYA, KITA SEMAKIN LUPA, SEMUA YANG KITA DAPAT
ADALAH PEMBERIAN TUHAN..."ON LOAN"...
SETIAP KALI KITA BUAT ACTION PLAN ATAU BUAT REVISION, BERAPA BANYAK
KAH KITA MASUKKAN ITEM ITEM YANG MEMBAWA KEARAH "PERSEDIAN UNTUK MATI"
umpamanya:
1)tak sembahyang ---- pastikan sembahyang---jadikan amalan....
2)banyak maksiat ----- kurangkan ----- hapuskan...
3)Bangi ---- madinah ---- mekah---
4)sedekah RM1.00 ---- RM10.00 --- RM100.00/
5)sembahyang dirumah --- sembahyang di surau/mesjid....
6)5 jam sehari menonton TV ----- 3 jam TV & 2 jam majlis ILMU....
7)3 jam baca suratkabar/majallah/internet ----- 2 jam majallah/surat khabar/internet & 1 jam membaca AL QURAN /selawat , zikir.
8)Apa apa aktiviti yang hasilnya adalah untuk AKHIRAT.
Tetapi apa yang banyak berlaku pada ZAMAN AKHIR ini ialah PERSONAL improvement banyak kepada kearah KEDUNIAAN SEMATA.
Perkara berkaitan AKHIRAT slowly di ketepikan....
Contohnya:
Kalau dulu rajin dan tak tinggal 5 waktu, tetapi beransur ansur........
Kalau dulu tak kenal DANG DUT/KARAOKE... bila tuhan beri kenaikan pangkat & gaji lebih benda seperti ni dah jadi biasa...
Macam macam lagi yang kita pun sedia maklum dan tahu... malah berlaku dikalangan ahli keluarga kita, jiran, rakan rakan, DLL.
Jadi samalah kita membuat BALANCE ACTION PLAN, BALANCE OBJECTIVE &
TARGET dan BALANCE IMPROVEMENT.
Tuhan beri semua makhluk didunia ini 24 jam sehari, tiadalah seorang pun yang mendapat kurang atau lebih barang sesaat pun...
Tuhan juga memberi kita peluang untuk menggunakan masa yang ada untuk di manafaatkan... dengan sebaik mungkin..
Tuhan hanya mahu kita beramal selama lebih kurang 40~50 tahun demi untuk mendapat balasan Syurga untuk selamanya... infiniti...
Semuga tuhan terus memberi kita petunjuk dan hidayah untuk kita berjaya di dunia dan akhirat.
1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin.
2. Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.
3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina.
4. Roh para shuhada berterbangan seperti burung disyurga mengikut ke hendak mereka.
5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung diudara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.
6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.
7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, mereka diseksa berserta jasadnya hingga sampai hari Kiamat."
Telah bersabda Rasullullah S.A.W: Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya:-
1. Orang-orang yang mati syahid.
2. Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan ramadhan.
3. Orang berpuasa di hari Arafah.
Sekian untuk ingatan kita bersama.
Wassallam.
Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati.
Sunday, March 20, 2005
Kisah Kekasih
Kalau ada pakaian yang koyak, Rasulullah menampalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga mahupun untuk dijual.
Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyinsing lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur.
Sayidatina 'Aisyah menceritakan "Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumahtangga. Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pula kembali sesudah selesai sembahyang."
Pernah baginda pulang pada waktu pagi. Tentulah baginda amat lapar waktu itu. Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan. Yang mentah pun tidak ada kerana Sayidatina 'Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya, "Belum ada sarapan ya Khumaira?" (Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina 'Aisyah yang bererti 'Wahai yang kemerah-merahan') Aisyah menjawab dengan agak serba salah, "Belum ada apa-apa wahai Rasulullah." Rasulullah lantas berkata, "Jika begitu aku puasa saja hari ini." tanpa sedikit tergambar rasa kesal di wajahnya.
Sebaliknya baginda sangat marah tatkala melihat seorang suami memukul isterinya. Rasulullah menegur, "Mengapa engkau memukul isterimu?" Lantas soalan itu dijawab dengan agak gementar, "Isteriku sangat keras kepala. Sudah diberi nasihat dia tetap degil, jadi aku pukul dia." "Aku tidak bertanya alasanmu," sahut Nabi s. a. w. "Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu kepada anak-anakmu?"
Pernah baginda bersabda, "sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap isterinya."Prihatin, sabar dan tawadhuknya baginda dalam menjadi ketua keluarga langsung tidak sedikitpun menjejaskan kedudukannya sebagai
pemimpin umat.
Pada suatu ketika baginda menjadi imam solat. Dilihat oleh para sahabat, pergerakan baginda antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi menggerutup seolah-olah sendi-sendi pada tubuh baginda yang mulia itu bergeser antara satu sama lain. Sayidina Umar yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu langsung bertanya setelah selesai bersembahyang, "Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah tuan menanggung penderitaan yang amat berat, tuan sakitkah ya Rasulullah?" "Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sihat dan segar". "Ya Rasulullah... mengapa setiap kali tuan menggerakkan tubuh, kami mendengar seolah-olah sendi bergeselan di tubuh tuan? Kami yakin engkau sedang sakit..." desak Umar penuh cemas.
Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya. Para sahabat amat terkejut. Perut baginda yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil, buat menahan rasa lapar. Batu-batu kecil itulah yangmenimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali bergeraknya tubuh baginda. "Ya Rasulullah! Adakah bila tuan menyatakan lapar dan tidak punya makanan, kami tidak akan mendapatkannya buat tuan?" Lalu baginda menjawab dengan lembut, "Tidak para sahabatku. Aku tahu, apa pun akan engkau korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah akan aku jawab di hadapan ALLAH nanti, apabila aku sebagai pemimpin, menjadi beban kepada umatnya?" "Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak."
Baginda pernah tanpa rasa canggung sedikitpun makan di sebelah seorang tua yang penuh kudis, miskin dan kotor. Hanya diam dan bersabar bila kain rida'nya direntap dengan kasar oleh seorang Arab Badwi hingga berbekas merah di lehernya. Dan dengan penuh rasa kehambaan baginda membasuh tempat yang dikencing si Badwi di dalam masjid sebelum menegur dengan lembut perbuatan itu.
Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH swt dan rasa kehambaan yang sudah sebati dalam diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa ketuanan. Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH langsung tidak dijadikan sebab untuknya merasa lebih dari yang lain, ketika di depan ramai mahupun dalam keseorangan Ketika pintu Syurga telah terbuka seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih lagi berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah hinggakan pernah baginda terjatuh lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak. Fizikalnya sudah tidak mampu menanggung kemahuan jiwanya yang tinggi. Bila ditanya oleh Sayidatina 'Aisyah, "Ya Rasulullah, bukankah engaku telah dijamin Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini?" Jawab baginda dengan lunak, "Ya 'Aisyah, bukankah aku ini hanyalah seorang hamba? Sesungguhnya aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur."
Rasulullah s. a. w. bersabda,"SAMPAIKANLAH PESANKU WALAUPUN SEPOTONG AYAT.."
Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyinsing lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur.
Sayidatina 'Aisyah menceritakan "Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumahtangga. Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pula kembali sesudah selesai sembahyang."
Pernah baginda pulang pada waktu pagi. Tentulah baginda amat lapar waktu itu. Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan. Yang mentah pun tidak ada kerana Sayidatina 'Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya, "Belum ada sarapan ya Khumaira?" (Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina 'Aisyah yang bererti 'Wahai yang kemerah-merahan') Aisyah menjawab dengan agak serba salah, "Belum ada apa-apa wahai Rasulullah." Rasulullah lantas berkata, "Jika begitu aku puasa saja hari ini." tanpa sedikit tergambar rasa kesal di wajahnya.
Sebaliknya baginda sangat marah tatkala melihat seorang suami memukul isterinya. Rasulullah menegur, "Mengapa engkau memukul isterimu?" Lantas soalan itu dijawab dengan agak gementar, "Isteriku sangat keras kepala. Sudah diberi nasihat dia tetap degil, jadi aku pukul dia." "Aku tidak bertanya alasanmu," sahut Nabi s. a. w. "Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu kepada anak-anakmu?"
Pernah baginda bersabda, "sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap isterinya."Prihatin, sabar dan tawadhuknya baginda dalam menjadi ketua keluarga langsung tidak sedikitpun menjejaskan kedudukannya sebagai
pemimpin umat.
Pada suatu ketika baginda menjadi imam solat. Dilihat oleh para sahabat, pergerakan baginda antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi menggerutup seolah-olah sendi-sendi pada tubuh baginda yang mulia itu bergeser antara satu sama lain. Sayidina Umar yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu langsung bertanya setelah selesai bersembahyang, "Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah tuan menanggung penderitaan yang amat berat, tuan sakitkah ya Rasulullah?" "Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sihat dan segar". "Ya Rasulullah... mengapa setiap kali tuan menggerakkan tubuh, kami mendengar seolah-olah sendi bergeselan di tubuh tuan? Kami yakin engkau sedang sakit..." desak Umar penuh cemas.
Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya. Para sahabat amat terkejut. Perut baginda yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil, buat menahan rasa lapar. Batu-batu kecil itulah yangmenimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali bergeraknya tubuh baginda. "Ya Rasulullah! Adakah bila tuan menyatakan lapar dan tidak punya makanan, kami tidak akan mendapatkannya buat tuan?" Lalu baginda menjawab dengan lembut, "Tidak para sahabatku. Aku tahu, apa pun akan engkau korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah akan aku jawab di hadapan ALLAH nanti, apabila aku sebagai pemimpin, menjadi beban kepada umatnya?" "Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak."
Baginda pernah tanpa rasa canggung sedikitpun makan di sebelah seorang tua yang penuh kudis, miskin dan kotor. Hanya diam dan bersabar bila kain rida'nya direntap dengan kasar oleh seorang Arab Badwi hingga berbekas merah di lehernya. Dan dengan penuh rasa kehambaan baginda membasuh tempat yang dikencing si Badwi di dalam masjid sebelum menegur dengan lembut perbuatan itu.
Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH swt dan rasa kehambaan yang sudah sebati dalam diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa ketuanan. Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH langsung tidak dijadikan sebab untuknya merasa lebih dari yang lain, ketika di depan ramai mahupun dalam keseorangan Ketika pintu Syurga telah terbuka seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih lagi berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah hinggakan pernah baginda terjatuh lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak. Fizikalnya sudah tidak mampu menanggung kemahuan jiwanya yang tinggi. Bila ditanya oleh Sayidatina 'Aisyah, "Ya Rasulullah, bukankah engaku telah dijamin Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini?" Jawab baginda dengan lunak, "Ya 'Aisyah, bukankah aku ini hanyalah seorang hamba? Sesungguhnya aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur."
Rasulullah s. a. w. bersabda,"SAMPAIKANLAH PESANKU WALAUPUN SEPOTONG AYAT.."
Saturday, March 19, 2005
The Poem
I knelt to pray but not for long,
I had too much to do.
I had to hurry and get to work
For bills would soon be due.
So I knelt and said a hurried prayer,
And jumped up off my knees.
My Muslim duty was now done
My soul could rest at ease.
All day long I had no time
To spread a word of cheer.
No time to speak of Allah to friends,
They'd laugh at me I'd fear.
No time, no time, too much to do,
That was my constant cry,
No time to give to souls in need
But at last the time, the time to die.
I went before the Lord,
I came, I stood with downcast eyes.
For in his hands God held a book;
It was the book of life.
God looked into his book and said
Your name I cannot find.
I once was going to write it down...
But never found the time"
Now do you have the time to pass it on?
I had too much to do.
I had to hurry and get to work
For bills would soon be due.
So I knelt and said a hurried prayer,
And jumped up off my knees.
My Muslim duty was now done
My soul could rest at ease.
All day long I had no time
To spread a word of cheer.
No time to speak of Allah to friends,
They'd laugh at me I'd fear.
No time, no time, too much to do,
That was my constant cry,
No time to give to souls in need
But at last the time, the time to die.
I went before the Lord,
I came, I stood with downcast eyes.
For in his hands God held a book;
It was the book of life.
God looked into his book and said
Your name I cannot find.
I once was going to write it down...
But never found the time"
Now do you have the time to pass it on?
Subscribe to:
Posts (Atom)