Thursday, April 28, 2005

Wake Up Call : Are you prepared ?

[Source: forwarded emails]

When we are leaving this world for the next one, it shall be like a trip to another country. Where details of that country won't be found in glamourous travel brochures but in the Holy Qur'aan and the Ahadiths.

Where our plane won't be British Airways, Gulf Air or American Airlines but Air Janazah.

Where our luggage won't be the allowed 23 kgs but our deeds no matter how heavy they weigh. You don't pay for excess luggage. They are carried free of charge. With your Creator's compliment.

Where our dress won't be a Pierre Cardin suit or the like but the white cotton shroud.

Where our perfume won't be Chanel, Paco Rabane, but the camphor and attar.

Where our passports won't be British, French or American but Al Islam.

Where our visa won't be the 6 months leave to stay or else but the "La Illaha Illallah.."

Where the airhostess won't be gorgeous females but Isra'iil and its like.

Where the in-flight services won't be 1st class or economy but a piece of
beautifully scented or foul smelling cloth.

Where our place of destination won't be Heathrow Terminal 1 or Jeddah International Terminal but the Graveyard.

Where our waiting lounge won't be nice carpeted and air-conditioned rooms but the 6 feet deep gloomy Qabar.

Where the Immigration Officer won't be Her Majesty's officers but Munkar and Nakeer. They only check out whether you deserve the place you yearn to go.

Where there is no need for Customs Officers or detectors.

Where the transit airport will be Al Barzakh.

Where our final place of destination will be either the Garden under which rivers flow or the Hellfire. This trip does not come with a price tag. It is free of charge. So your savings would not come handy.

This flight can never be hijacked so do not worry about terrorists. Food won't be served on this flight so do not worry about your allergies or whether the food is Halal.

Do not worry about legroom; you won't need it, as your legs will become things of the past. Do not worry about delays. This flight is always punctual. It arrives
and leaves on time.

Do not worry about the in-flight entertainment programme because you would have lost all your sense of joy.

Do not worry about booking this trip, it has already been booked the day you became a foetus in your mother's womb.

Ah! At last good news! Do not worry about who will be sitting next to you. You will have the luxury of being the only passenger. So enjoy it while you can. If only you can! One small snag though, this trip comes with "no warning".

ARE YOU PREPARED?

Sunday, April 24, 2005

Hikmah Sujud

(Source: forwarded mails)

Sewaktu bersujud, kita berada amat hampir dengan Allah. Katakanlah apa sahaja di dalam hati hajat kita sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah s. a. w. yang biasa memanjangkan sujudnya dengan memperbanyakkan zikir dan doa didalamnya.

Sabda Rasulullah s. a. w :-
"Suasana yang paling hampir antara seseorang hamba dengan Tuhannya ialah di kala ia bersujud kerana itu hendaklah kamu memperbanyakkan doa di dalamnya."

Banyak doa yang diamalkan oleh Rasulullah untuk kita ikuti. Salah satunya yang paling baik untuk diamalkan ialah doa yang dibaca sewaktu sujud akhir dalam solat.

"Ya Allah, tambahkanlah bagiku rezeki yang banyak lagi halal, imam yang benar, ilmu yang bermanfaat, kesihatan yang elok, kecerdikan yang tinggi, hati yang bersih dan kejayaan yang besar."

Semoga dengan mengamalkan doa itu kita mendapat manfaat atau sekurang-kurangnya menjadi cita-cita kita dalam mencari keredhaan Allah dunia dan akhirat.

Banyak kelebihan memanjangkan sujud dan memperbanyakkan doa di dalamnya. Rasulullah s. a. w biasa berbuat begitu sehingga pernah para sahabat hairan kerana lamanya baginda bersujud.

Keistimewaan umatnya yang bersujud telah disebut oleh baginda dalam sabdanya yang bermaksud:-

"Tiadalah ada seorang umatku melainkan aku yang akan mengenalinya di hari kiamat"

Mendengar itu para sahabat bertanya: "Bagaimanakah engkau dapat mengenali mereka dalam khalayak ramai wahai Rasulullah?"

Jawab baginda: "Tidakkah engkau melihat seandainya sekumpulan unta dimasuki oleh seekor kuda yang amat hitam, sedang di dalamnya pula terdapat sekor kuda putih bersih, maka adakah engkau tidak dapat mengenalinya?"

Sahabat Menjawab: "Bahkan !"
Rasulullah menyambung: "Kerana sesungguhnya pada hari itu (kiamat) muka umatku akan putih (berser-seri) disebabkan mereka bersujud (di dunia), segala anggota mereka ( terutama anggota wudu') putih berseri-seri oleh cahaya wudhu' !!!"

KEISTIMEWAANNYA

Ahli neraka juga mendapat keselamatan kerana bekas sujudnya. Rasulullah s. a. w. bersabda yang bermaksud:-

"Apabila Allah hendak melimpahkan Rahmat (kebaikan) kepada ahli-ahli neraka yang Dia kehendaki, Dia pun memerintahkan malaikat supaya mengeluarkan orang-orang yang menyembah Allah, lalu mereka dikeluarkan dan mereka dikenali dengan kesan-kesan sujud (di dahi mereka), di mana Allah menegah neraka memakan (menghapuskan) bekas-bekas sujud itu, lalu mereka pun keluar dari neraka, maka setiap tubuh anak Adam akan dimakan api neraka selain bekas sujud"

Begitulah Allah memuliakan hamba-Nya yang bersujud. Orang yang sujud mendapat keistimewaannya apatah lagi di dalam sujud itu kita berdoa. Sudah tentu mendapat perhatian yang sewajarnya. Semoga kita akan menjadi hamba yang benar-benar mendapat rahmat.

Wassalam.

Friday, April 15, 2005

Wudhuk Dzahir dan Batin

(Source: forwarded emails)

Seorang ahli ibadah bernama Isam Bin Yusuf, sangat warak dan khusyuk solatnya. Namun, dia selalu khuatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasainya kurang khusyuk.

Pada suatu hari, Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-Assam dan bertanya, "Wahai Aba Abdurrahman, bagaimanakah caranya tuan solat?" Hatim berkata, "Apabila masuk waktu solat, aku berwudhuk zahir dan batin."

Isam bertanya, "Bagaimana wudhuk zahir dan batin itu? " Hatim berkata, "Wudhuk zahir sebagaimana biasa iaitu membasuh semua anggota wudhuk dengan air". Sementara wudhuk batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :-

* Bertaubat
* Menyesali dosa yang telah dilakukan
* Tidak tergila-gilakan dunia
* Tidak mencari/mengharap pujian orang (riya')
* Tinggalkan sifat berbangga
* Tinggalkan sifat khianat dan menipu
* Meninggalkan sifat dengki."

Seterusnya Hatim berkata, "Kemudian aku pergi ke masjid, aku kemaskan semua anggotaku dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku rasakan aku sedang berhadapan dengan Allah, Syurga di sebelah kananku, Neraka di sebelah kiriku, Malaikat Maut berada di belakangku, dan aku bayangkan pula aku seolah-olah berdiri di atas titian 'Siratal mustaqim' dan menganggap bahawa solatku kali ini adalah solat terakhir bagiku, kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik."

"Setiap bacaan dan doa didalam solat, aku faham maknaya kemudian aku rukuk dan sujud dengan tawadhuk, aku bertasyahud dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. Beginilah aku bersolat selama 30 tahun."

Apabila Isam mendengar, menangislah dia kerana membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibanding-kan dengan Hatim.

Untuk munafaat kita bersama, berpesan2 lah kepada sahabat2 kita yang lain.

Saturday, April 09, 2005

Holy Quran

[Source: Forwarded emails]

Check this out, very interesting findings of Dr. Tariq Al Swaidan might grasp your attention.

Dr.Tarig Al Swaidan discovered some verses in the Holy Qur'an that mention one thing is equal to another, i.e. men are equal to women. Although this makes sense grammatically, the astonishing fact is that the number of times the word man appears in the Qur'an is 24 and
number of times the word woman appears is also 24, therefore not only is this phrase correct in the grammatical sense but also true mathematically, i.e. 24 = 24. Upon further analysis of various verses, he discovered that this is consistent throughout the whole Qur'an, where it says
one thing is like another. See below for astonishing result of the words mentioned number of times in Arabic Qur'an.

Dunia (one name for life) 115.
Aakhirat (one name for the life after this world) 115
Malaika (Angels) 88 .
Shayteen (Satan) 88.
Life 145 ....
Death 145
Benefit 50...
Corrupt 50 ...
People 50 ..
Messengers 50..
Eblees (king of devils) 11 .
Seek refuge from Eblees 11
Museebah (calamity) 75 .
Thanks 75
Spending (Sadaqah) 73 .
Satisfaction 73
People who are mislead 17

Dead people 17
Muslimeen 41 . Jihad 41 Gold 8 . Easy life 8 Magic 60

Fitnah (dissuasion, misleading) 60 Zakat (Taxes Muslims pay to the
poor)
32 Barakah (Increasing or blessings of wealth) 32 Mind 49 . Noor 49
Tongue 25 Sermon 25 Desite 8 . Fear 8 Speaking publicly 18 .
Publicising
18 Hardship 114 .... Patience 114 Muhammed 4 . Sharee'ah (Muhammed's
teachings) Man 24. Woman 24

And amazingly enough have a look how many times the following words
appear: Salah 5, Month 12, Day 365, Sea 32, Land 13 Sea + land =
32+13=
45 Sea = 32/45*100=71.11111111% Land = 13/45*100 = 28.88888889% Sea +
land =100.00%

Modern science has only recently proven that the water covers 71.111%
of
the earth, while the land covers 28.889%. Is this a coincidence?
Question is that Who taught Prophet Muhammed (PBUH) all this? Reply
automatically comes in mind that ALMIGHTY ALLAH taught him this. As
the
Qur'an also tells us this.

Please pass this on to all your friend and Muslims you know. Aayah 87 of Suraa (Chapter) Al-Anbia \ para 17: LA ILAHA ILA ANTA SUBHANAKA INI KUNTU MINA ZALIMEEN.